Sabtu, 14 Januari 2017

The Semicolon Project | Makna Dibalik Tato Titik Koma


Mungkin anda pernah melihat tanda tato titik koma atau pernah mendengar tentang keberadaan komunitas yang menggunakan tato tersebut?

Proyek tato ini diprakarsai oleh Project Semicolon (The Semicolon Project), sebuah gerakan non-profit berbasis agama yang mendedikasikan diri untuk menumbuhkan harapan dan cinta kepada orang-orang yang tengah berjuang melawan depresi, bunuh diri, kecanduan, dan melukai diri sendiri.

Kampanye tato titik koma ini sendiri dilakukan pertama kalinya oleh Amy Bleuel pada 2013 yang mendedikasikannya untuk sang ayah yang sudah tewas bunuh diri. Kampanye ini dinamakan dengan Semicolon Project.

"Tanda titik koma digunakan ketika sebuah kalimat seharusnya sudah berakhir, tapi ternyata tidak," demikian kutipan keterangan dari kampanye bertajuk Semicolon Project ini.

Banyak orang mulai memamerkan kulitnya yang sudah dihiasi tato bersimbol titik koma, baik dengan tinta permanen maupun tidak. Melalui tato tersebut, mereka menyatakan solidaritas dan mengingatkan diri sendiri akan perubahan positif yang telah dilakukan selama hidup.

Sebuah tindakan sederhana namun bisa sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan dukungan moril dalam menghadapi tekanan kejiwaan. Bagaimana, apakah anda tertarik menggunakan tato tersebut?

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar