Tak bisa di pungkiri, Bitcoin lambat laun telah menarik begitu banyak mata untukmeliriknya. Berbagai pihak mulai bereaksi dengan keberadaan Bitcoin. Jelas, pro dan kontra bermunculan disana-sini. Sebagian mulai tertarik untuk memiliki Bitcoin dengan berbagai alsan. Dan sebagian menolak juga dengan berbagai argumen dan alasanya sendiri.
Namun bagi anda yang berniat memiliki Bitcoin, kami akan coba menguraikan kepada anda cara-cara mendapatkan Bitcoin secara garis besar terdapat tiga cara seperti berikut ini.
1. Fauchet
Cara mendapatkan Bitcoin dengan cara mencari dari situs-situs faucet Bitcoin merupakan cara yang paling “murah”. Anda bisa mendapatkan Bitcoin dalam bentuk beberapa satoshi (satuan Bitcoin, seperti sen dalam rupiah). Anda tinggal masuk ke situs fauchet tersebut kemudian biasanya anda diminta mendaftar disana. Setelah mendaftar anda tinggal mengisi capthca yang sudah mereka sediakan. Dan jika sudah selesai ratusan satoshi masuk kedalam akun anda di situs tersebut.
Dan biasanya bila sudah mencapai batas tertentu anda baru bisa menariknya ke dompet anda (witdraw). Cara ini sangat murah, anda cukup menyiapkan perangkat yang bisa terhubung jaringan internet kemudian anda bisa memulai mencari recehan Bitcoin dari situs-situs fauchet tersebut. Apalagi jika anda seorang penjaga warnet. Anda bisa sambil menjaga warnet anda sambil mencari Bitcoin. Namun cara ini tergolong cara yang paling sedikit menghasilkan satoshi.
Jika anda ingin cepat kaya dengan Bitcoin, cara ini saya jamin tidak akan bisa mewujudkan keinginan anda. Karena yang anda dapatkan hanyalah recehan kecil yang jika di rupiahkan mungkin hanya berkisar antara Rp.100, sampai dengan Rp.500, rupiah dalam satu kali memasuki situs fauchet. Ditambah lagi denga jangka waktu yang diberikan oleh situs untuk bisa kembali mengisi captcha. Yang artinya anda harus menunggu beberapa waktu untuk bisa kembali mengisi captcha.
Hal seperti ini pernah saya lakukan. Dan hasilnya memang ada kalau hanya untuk sekedar beli pulsa. Namun tidak bisa menjadikan mata pencaharian. Ingat! Bisnis Bitcoin itu jangan di jadikan mata pencaharian. Karena sifatnya yang fluktuatif/naik turun. Anda bisa saja mendadak kaya atau pun sebaliknya.
2. Trading
Bayangkan seperti proses jual beli saham atau forex. Seperti itulah trading dalam dunia cryptocurrency. Cara ini terbialang cara yang paling masuk akal bagi saya. Karena kita bisa berspekulasi dan bisa mendapat keuntungan yang cepat. Meskipun seperti yang tadi sudah saya tuliskan sebelumnya bahwa Anda bisa saja mendadak kaya atau pun sebaliknya.
Caranya mudah. Anda bisa daftar di situs market currency yang bertebaran di dunia maya. Namun saya sarankan anda mendaftar di market lokal. Kenapa? Agar anda bisa mencairkan hasil trading anda ke rekening bank lokal yang ada di indonesia.
Setelah mendaftar dan biasanya anda di haruskan untuk memverifikasi identitas anda, anda bisa mulai deposit rupiah untuk mulai trading. Misalkan anda deposit Rp.100.000 kemudian anda bisa membeli Bitcoin senilai Rp.100.000 tersebut.
Namun mesti di ingat layaknya jual beli saham. Beli pada saat harga turun dan jual saat harga naik. Nah disinilah munculnya resiko kerugian dan keuntungan. Jika saja anda jeli mengamati pergerakan harga anda bisa mendulang keuntungan. Jika tidak dan anda sedikit sedang apes, anda bisa mengalami banyak kerugian.
Hendaknya dalam melakukan trading anda jangan terbawa emosi dengan membeli bnyak koin, perhatikan dulu pergerakan harga selama beberapa hari atau beberapa pekan baru anda mulai berspekulasi.
3. Mining
Mining disini adalah dengan cara komputasi atau perhitungan komputer. Anda memerlukan komputer dengan spesifikasi yang amat sangat tinggi untuk bisa melakukannya. Plus jaringan internet dan listrik yang stabil. Anda juga memerlukan alat-alat tambahan tentunya.
Namun anda memiliki pilihan lain selain harus menyediakan peralatan sendiri. Anda bisa melakukan mining dengan cara cloud mining. Prosesnya pda prinsifnya sama namun sedikit berbeda. Jika anda mining sendiri anda diharuskan menyiapkan dana dan alat serta konfigurasi alat serta software yang berhubungan dengan proses mining tersebut. Namun sebaliknya dengan cloud mining disinin anda hanya cukup menyediakan “dana”. Claoud mining adalah proses mining dimana kita menyewa alat dan sumber daya yang dibutuhkan pada para penyedia cloud mining disana. Dengan modal sekian anda tinggal duduk manis dan menunggu hasil mining anda terkumpul untuk kemudian anda tukar menjadi rupiah.
Cara ini amat sangat beresiko. Anda bisa saja tertipu dengan penyedia cloud mining yang ,engaku-ngaku menyediakan layanan mining untuk anda padahal sebaliknya, mereka hanya mengumpulkan uang anda kemudian hilang entah kemana dan anda bisa gigit jari tentunya. Karena biaya untuk cloud mining yang sangat besar dimulai dari minimal Rp.5 jt, saya belum pernah mencobanya. Dan andaiun saya memiliki dana nya serpertinya cara ini terlalu riskan untuk saya. Mreskipun banyak prang diluar sana yang “sukses” dengan cloud miningnya. Namun tak sedikit juga yang “apes”.
Kesimpulan
Untuk saat ini menurut kami trading adalah cara terbaik untuk memulai bisnis di bidang cryptocurrency. Meskipun sebetulnya masih banyak cara diluar sana yang belum/tidak kami bahas disini. Namun Trading adalah cara yang paling mudah serta hasilnya lumayan dengan resiko tidak terlalu besar. bahkan kita bisa mulai trading dengan modal hanya Rp.100.000 saja. Berbeda dengan cloud mining, setidaknya anda harus menyiapkan dana awal sekitar $100 untuk memulai mining.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar