Mungkin baru-baru ini anda sering ataupun pernah mendengar kata “bitcoin”. Penasaran apa dan bagaimana? Kelirunesia akan mengulasnya untuk anda. Namun perlu anda ketahui sebelumnya, meskipun penulis sendiri adalah seorang pengguna bitcoin namun kami tidak bermaksud mengajak anda untuk menggunakannya. Kenapa? Karena otoritas keuangan kita (bank indonesia) secara terbuka tidak mengakui adanya bitcoin sebagai suatu alat jual beli yang sah. Namun demikian penulis disini akan mengulas bitcoin sebagai bahan pertimbangan bagi anda yang memang tertarik untuk memulai bisnis investasi di dunia.
Diperkenalkan pada 3 januari 2009 oleh seseorang (atau pun sekelompok) ilmuwan yang mengaku bernama Satoshi Nakamoto. Nama Satoshi Nakamoto, adalah sebuah nama samaran, yang digunakan dan diadopsi oleh pencipta Bitcoin. Nama itu dikomunikasikan secara luas saat Bitcoin didengungkan pertama kali. Sedangkan, kaitan dengan identitas aslinya hingga sampai saat ini masih misterius. Tidak ada yang tahu pasti tentang siapa itu Satoshi Nakamoto. Ada yang mengatakan dia seorang ilmuwan ada pula yang mengatakan bahwa dia adalah sekumpulan ilmuwan yang membuat kode Bitcoin. Sekitar Oktober 2008, secara terbuka Satoshi Nakamoto merilis whitepaper yang menggambarkan protokol Bitcoin. Setelah itu, Satoshi juga merilis kode awal Bitcoin. Namun merajuk pada bebrapa hal, penulis mendapat kesimpulan bahwa satoshi nakamoto adalah seorang individu, bukan kelompok.
Sejarah Bitcoin dimulai saat salah satu Cryptocurrency (Mata Uang Kripto) di ciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009, sekaligus menjadi pelopor penggunaan teknologi blockchain (rantai blok) pertama kali, serta penciptaan kode unik catatan transaksi yang bersifat kekal. Artinya, seluruh histori transaksi yang sudah tercatat pada Ledger Blockchain (buku besar blockchain) tidak bisa dirubah sama sekali oleh siapapun di dunia ini.
Bagaimana jelas ataukah anda semakin bingung? Baiklah kita lanjutkan ke beberapa hal berikutnya supaya anda bisa lebih memahami.
Bitcoin adalah mata uang seperti halnya Dollar, Poundsterling dan lain-lain. Namun, Bitcoin bersifat digital serta mempunyai enkripsi data yang sangat kuat. Selain itu, Bitcoin merupakan mata uang pertama yang tidak bisa di kontrol nilainya oleh Institusi, Perusahaan, pemerintah, bahkan pencipta mata uang tersebut sekalipun. Desain Bitcoin merupakan teknologi transaksi Peer-to-Peer dimana transaksi tidak membutuhkan pihak ketiga yang selalu mengambil keuntungan. Mata uang kripto ini juga bersifat terdesentralisasi, artinya tidak berpusat pada satu administrator tunggal sehingga seluruh catatan transaksi dalam buku besar blockchain (Ledger Blockchain) bisa di kelola oleh seluruh pengguna Bitcoin di dunia.
Masih bingung? Begini, jangan berfikir bahwa bitcoin itu seperti koin-koin di dunia nyata yang wujudnya nyata. Ingat! Bitcoin itu benda digital. Sama seferti file MP3 atau file gambar yang anda simpan di komputer anda yang bisa anda share ke orang lain. Anda bisa menyimpannya di dalam penyimpanan komputer anda maupun di simpan di penyimpanan awan (sistem Cloud storage) seperti google drive dan sebagainya. Nah yang membedakan dengan file gambar atau mp3 yang ada di komputer anda dan bitcoin adalah bahwa bitcoin bisa di jadikan alat transaksi keuangan.
Anda bisa memperjualbelikannya kepada orang lain melalui jaringan. Lantas bagai mana cara mendapatkannya? Untuk cara mendapatkannya penulis akan bahas secara lengkap pada tulisan berikutnya mengenai cara mendapatkan bitcoin. Namun secara singkat cara mendapatkan bitcoin adalah dengan cara mining (menambang). Ya, menambang. Bayangkan bahwa bitcoin itu sebagai emas di dunia maya, dunia digital. Seperti halnya emas di dunia nyata yang perlu di tambang. Emas di dunia maya/digital pun perlu di tambang untuk mendapatkannya. Hanya saja cara menambangnya tentu saja berbeda dengan cara menambang emas di dunia nyata. Setelah berhasil didapatkan, layaknya emas di dunia nyata bitcoin pun bisa anda jual. Atau anda simpan sembari menunggu harganya tinggi. Dengan demikian bitcoin bisa di jadikan alat pembayaran dan juga investasi.
Atau anda bisa juga membayang kan sebuah jual beli saham. Anda bisa beli dari seseorang yang memiliki saham ketika harganya masih murah kemudian menjualnya pada saat harga melambung tinggi untuk mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya. Seperti itulah bitcoin, yang di gadang-gadang sebagai teknologi keuangan masa depan. Namun demikian masa depannya masih belum jelas.
Layaknya uang, bitcoin juga perlu dompet untuk menyimpannya. Dalam istilah cryptocurrency atau mata uang digital dikenal yang namanya wallet (dompet, ing). Fungsinya tentu saja sama dengan dompet yang ada di dunia anda. Untuk menyimpan uang anda. Hanya saja wallet/dompet yang satu ini adanya di dunia digital tersimpan di komputer anda atau jika anda tidak memiliki dompet/wallet bitcoin di komputer anda, anda bisa memilikinya dengan mendaftar di penyedia wallet bitcoin pihak ke tiga secara gratis. (untuk pembahasan lebih tentang wallet bitcoin akan kami ulas pada tulisan kami berikutnya).
Bitcoin memungkinkan Anda untuk menukar uang dengan cara yang lain dari bank biasanya. Dengan demikian, Anda harus meluangkan waktu untuk belajar sebelum menggunakan Bitcoin untuk transaksi penting apapun. Bitcoin haruslah diperlakukan sama seperti Anda memperlakukan dompet Anda, atau bahkan lebih hati-hati dalam beberapa kasus. Hal ini karena salah satunya adalah bahwa Setiap transaksi yang Anda lakukan dengan Bitcoin tidak dapat dibatalkan, dana hanya bisa dikembalikan oleh penerima dana tersebut. Itu berarti Anda harus berhati-hati untuk melakukan bisnis hanya dengan orang atau organisasi yang Anda ketahui dan percayai, atau mereka yang telah memiliki reputasi yang baik. Di sisi lain, pemilik bisnis perlu mengontrol permintaan pembayaran yang diperlihatkan kepada pelanggan. Bitcoin dapat mendeteksi kesalahan ketik dan biasanya tidak mengizinkan Anda untuk mengirim uang ke alamat yang salah tanpa sengaja.
Bitcoin adalah uji coba mata uang baru yang masih dalam pengembangan aktif. Meskipun seiring waktu dan bertambahnya penggunaan Bitcoin menjadi semakin matang, perlu diingat bahwa Bitcoin adalah penemuan baru yang menjelajahi ide yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dengan demikian, masa depan Bitcoin tidak bisa diprediksi oleh siapapun.
Namun sekarang banyak pihak yang mengkritik mata uang kripto ini, banyak yang khawatir bahwa skema pertumbuhan nilai jual yang terlalu tinggi tersebut merupakan skema penipuan raksasa yang akan terjadi kembali seperti insiden Tulip Mania yang terjadi pada tahun 1637 silam. Dimana sesuatu yang tidak berharga sama sekali, berubah menjadi sesuatu yang sangat mahal dalam kurun waktu yang singkat. Akibatnya, keruntuhan harga masal mendekati 0 terjadi dalam waktu yang singkat juga, mengakibatkan jutaan orang kehilangan uangnya tanpa ada jaminan pengembalian uang sama sekali. Dengan demikian bitcoin merupakan aset investasi yang beresiko tinggi. Anda bisa mendapat untung yang sangat besar dalam waktu sekejap. Ataupun sebaliknya, anda bisa pula mendapatkan kebangkrutan dalam waktu singkat. Namun jika anda seorang yang telah mengerti prinsif-prinsif bitcoin dan berani berspekulasi, nampaknya bitcoin layak untuk anda coba.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar